Dapat Hunian Tak Sesuai Janji, Warga Rusun Pinus Elok akan Geruduk Balaikota
Keluhan warga tersebut sudah sering dilaporkan ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.
Penulis:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pinus Elok, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur mengeluhkan adanya kebocoran dan rembesan air pada tembok di unit hunian miliknya.
Keluhan warga tersebut sudah sering dilaporkan ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, namun tidak pernah ada tanggapan. Warga mengancam akan menggeruduk balaikota DKI Jakarta.
Afrijon (46) salah satu penghuni Rusun Pinus Elok mengatakan, bocornya bagian atap flat yang dihuni sudah terjadi sejak ia tinggal. Yakni sekitar tiga bulan lalu.
"Warga akan mendatangi balaikota untuk melaporkan hal ini pada gubernur. Kami mau menempati flat Rusun Pinus Elok,tapi kondisinya begini, jadi tidak betah," ujar Afrijon, Selasa (17/12/2013).
Dirinya yang tinggal bersama istri dan dua anaknya, menempati Rusun tersebut setelah tempat tinggal lawasnya di kawasan Waduk Pluit Penjaringan, Jakarta Utara digusur.
Akibat kebocoran ini, sebagian warga tak menempati unitnya, dan memilih untuk kembali mengontrak atau menyewa di tempat lain. Apalagi, keluhan yang disampaikan kepada pengelola rusun belum juga ditanggapi.
Terkait hal tersebut, Kepala UPT Perumahan Wilayah Timur, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Jefyodya Julyan mengatakan, sudah melakukan inventarisasi kerusakan di Rusun Pinus Elok. Rencananya pada tahun 2014 mendatang kerusakan itu akan diperbaiki seluruhnya. Hanya saja ia belum tahu besarnya anggaran yang digunakan untuk perbaikan.
"Saat serah terima dari pemerintah pusat pertengahan tahun ini, kondisinya banyak yang rusak. Tapi saat itu kan warga korban gusuran di Pluit dan Ria Rio harus masuk ke Rusun ini semua. Makanya kita masukkan, soal adanya kerusakan akan diperbaiki menyusul," ujar Jefy. (*)