Rabu, 1 Oktober 2025

Pergelaran Keraton se-Dunia Hadirkan 11 Kerajaan Manca Negara

Joko Widodo mengatakan bersama Forum Silaturahmi Keraton Nusantara akan gelar festival Pagelaran Agung Keraton se-Dunia

Editor: Gusti Sawabi
Imanuel Nicolas Manafe
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Duta Besar Jepang dan perwakilan dari FSKN saat menggelar jumpa pers World Royal Heritage Festival di Balai Kota. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya bersama Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) akan menggelar festival Pergelaran Agung Keraton Se-Dunia (World Royal Heritage Festival) pads tanggal 5 sampai dengan 8 Desember 2013.

"Kegiatan ini akan mengundang peserta keraton Luar Negeri dari 11negara," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

Kesebelas peserta keraton dari mancanegara yang akan hadir yakni dari Jepang, Inggris, Norwegia, Portugal, Denmark, Swedia, Afrika Selatan, Brunei Darusallam, Malaysia, Singapore dan Filipina.

Selain dihadiri 11 keraton dari mancanegara, hadir pula keraton lokal sebanyak 169 perwakilan yang terdiri dari Kerajaan, Keratonan, Kasunanan, Kasultanan, Penglisir dan Pemangku Adat.

Jokowi menjelaskan, tujuan pagelaran yang baru pertama kalinya digelar di Jakarta ini dalam rangka mengangkat brand atau citra Jakarta di mata dunia.

"Perlu diferensiasi aehingga menarik minat orang datang ke Jakarta, terutama mancanegara," ucap Jokowi.

Mendatangkan acara sedemikian besar, lanjut Jokowi, tidaklah murah. Pemprov DKI harus mengeluarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk menyeleggarakan acara yang digelar selama empat hari ini.

Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakrta, Arie Budiman menjelaskan rangkaian acar yang akan digelar. Prosesi pembukaan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2013 pada pukul 08.00 pagi di Hotel Borobudur, yang akan dilanjutkan dengan seminar bertajuk 'Sumbangan Peradaban Nusantara Terhadap Peradaban Dunia Masa Depan'.

"Seminar akan dihadiri oleh Gubernur diikuti oleh seluruh peserta, peninjau, dan para narasumber dari UNESCO, Lemhannas, Bappenas, FSKN serta para akademisi dan budayawan," ucap Arie.

Arie melanjutkan, pada tanggal 6 sampai 7 Desember 2013 akan digelar pameran dan workshop di plaza Monas sisi barat, Selatan dan Timur. Khusus benda pusaka dan kerajaan akan dipamerkan di ruang diorama Monas.

"Yang paling menarik adalah workshop pembuatan keris yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia," tutur Arie.

Selanjutnya, Arie menerangkan kirab budaya akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2013 mulai pukul 15.00. Kirab budaya ini berbentuk karnaval dengan rute Monad sisi timur laut - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Medan Merdeka Barat - Medan Merdeka Selatan - kembali ke Monas melalui pintu tenggara.

"Akan diikuti oleh 30 kereta kencana, Dokar atau andong dan pesertz yang akan jalan kaki sekitat 500 orang terdiri dari pasukan kerajaan dan atraksi seni budaya nusantara," kata Arie.

Sumber: TribunJakarta
Tags
Keraton
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved