Senin, 6 Oktober 2025

Gelandangan dan Pengemis

Ganjar Akui Fenomena Pengemis Kaya Juga Terjadi di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui adanya fenomena pengemis kaya di wilayahnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Wahyu Aji/Tribunnews
Sa aran bin Satiman dan Walang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui adanya fenomena pengemis kaya di wilayahnya. Fenomena itu sama dengan yang terjadi di DKI Jakarta di mana pengemis Walang dan rekannya laki-laki, Sa'aran, ditangkap petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan. Keduanya ditangkap dengan bukti uang sebesar Rp25juta.

"Ada fenomena itu sama, karena mereka juga datang dari banyak daerah. Di Jateng juga terjadi," kata Ganjar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Namun, Ganjar mengatakan tidak mudah mentranformasi pengemis kepada pekerjaan lain. Apalagi, pekerjaan mengemis itu tidak membutuhkan tenaga dan pikiran yang besar untuk mendapatkan uang yang banyak.

"Sekarang yang dilakukan dinsos itu melakukan pembinaan, dan sebenarnya pertanyaannya apakah mereka nyaman apa tidak bekerja seperti itu? Karena kan itu kerjanya seperti itu, tapi setelah saya tanya sama mereka hasilnya ya nyaman mereka," ungkapnya.

Mengenai penghasilan pengemis tersebut, Politisi PDIP itu mengakui belum mengkalkulasi berapa pendapatan para pengemis yang beredar di Jawa Tengah. "Saya belum tau kalo angka persisnya," ungkapnya.

Ganjar juga menjelaskan cara penanganan pengemis tersebut. Penanganan tersebut berbeda dengan DKI Jakarta. "Kalau kita itu kan beda sama DKI, yang punya kewenangan langsung itu pemerintah kabupaten/kota, kalau saya kan enggak bisa action seperti Mas Jokowi," tuturnya.

Ganjar mengatakan pihaknya mengkoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota terkait pengemis. "Bagaimana itu tidak dijalan. Dan saya sudah koordinasi dengan teman-teman bupati dan walikota utk melakukan pembinan itu," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved