Sabtu, 4 Oktober 2025

Briptu Rudi Tak Menyangka Mobil Bobol di Markas Polisi

Uang Rp 10 Juta yang raib di Mapolda Metro sedianya digunakan untuk pegangan hidup adik Briptu Rubby yang tengah bersekolah di SPN

Budi Sam Law Malau/Warta Kota
Mobil Toyota Yaris, milik Briptu Rubby yang dipecah kaca pencuri sedang diselidiki petugas, Rabu (27/11/2013) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang korban pencurian lewat modus pecah kaca mobil di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Metro Jaya, Briptu Rubby menjelaskan, uang Rp 10 Juta yang raib dari mobil Honda Jazz milik ayahnya Sugara, adalah uang yang akan digunakan sang ayah untuk mengunjungi adiknya yang sedang sekolah di Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi, Cilangan, Sumatera Barat.

"Uangnya baru saya transfer ke bapak dan untuk booking tiket dan hotel, saat mengunjungi adik yang sekolah di SPN Padang Besi," kata Rubby.

Selain itu, kata Rubby, sebagian uang itu juga akan diserahkan ke adiknya di sana untuk sekedar pegangan biaya hidup saat bersekolah di sana.

"Saya gak nyangka, bisa begini," kata Rubby sedih.

Pantauan Warta Kota, Rabu (27/11/2013) di lokasi kejadian, posisi kamera CCTV berada cukup jauh sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Belasan anggota Provost serta anggota Reskrim Polda Metro Jaya tampak tengah menyelidik di mobil Briptu Rubby yang masih berada di lokasi, Rabu sore.

Selain itu petugas Inafis Polda Metro Jaya juga diturunkan ke lokasi kejadian untuk menelusuri sidik jari pelaku di mobil korban.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved