RSUD Koja Bantah Telantarkan Pasien KJS
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Togi Asman Sinaga membantah pihaknya menelantarkan pasien Kartu
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Togi Asman Sinaga membantah pihaknya menelantarkan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) selama berhari-hari di ruang Instalansi Gawat Darurat (IGD). Menurut Togi, untuk memperoleh ruang rawat inap pasien hanya membutuhkan waktu selama dua hari di ruang IGD.
"Pertama kita tangani dulu pasien di IGD, lalu waiting list untuk mendapatkan kamar inap. Proses itu kurang lebih dua hari, namun kalau ada yang lebih dari dua hari akan kami periksa datanya," kata Togi kepada Warta Kota, Kamis (7/11/2013) siang, di Jakarta.
Seperti yang diberitakan Warta Kota pada Kamis (7/11) bahwa sejumlah pasien harus menginap selama empat hari di ruang IGD hanya untuk mendapatkan ruang rawat inap.
Togi menjelaskan, berdasarkan catatan yang diterimanya dari IGD, saat ini ada 7 pasien yang sedang menunggu untuk dinaikkan ke ruang rawat inap. "Memang aturannya itu nunggu di IGD, kira-kira 1 atau 2 hari," ujarnya menjelaskan.