Kamis, 2 Oktober 2025

Demo Buruh

Malam Ini Buruh Menginap di Balai Kota

Toha menuturkan, para buruh akan mendesak Jokowi mengubah UMP DKI Jakarta.

WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Buruh bertahan di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/10/2013). Mereka menuntut kenaikan UMP hingga Rp 3,7 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk kekecewaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang mengesahkan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 2,4 juta, para buruh berencana menginap di Balai Kota.

"Bila hari ini tidak ditemui Jokowi dan tidak mengubah UMP, kami pastikan menginap malam ini," kata Muhammad Toha, Sekjen Forum Buruh DKI, di Balai Kota, Jumat (1/11/2013).

Toha menuturkan, para buruh akan mendesak Jokowi mengubah UMP DKI Jakarta. Para buruh tetap menginginkan UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 juta.

"Kami akan lawan hingga titik darah penghabisan," tegasnya.

Toha memaparkan, UMP Rp 2,4 juta tidak akan cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Menurutnya, biaya hidup saat ini sudah sangat besar, karena harga-harga kebutuhan pokok meningkat.

"Kenaikan Rp 7 ribu per hari dipastikan tidak akan cukup," cetusnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved