Pemkot Jaktim Berlomba dengan Waktu Hadapi Musim Hujan
SDPU Tata Air Jakarta Timur melakukan normalisasi pada 20 saluran penghubung dan sejumlah kali
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air (SDPU Tata Air) Jakarta Timur melakukan normalisasi pada 20 saluran penghubung dan sejumlah kali di Jakarta Timur. Hal tersebut demi mengantisipasi banjir, di musim penghujan yang diperkirakan mencapai puncaknya sekitar Januari 2014.
Kepala Seksi Perencanaan Tata Air Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, Wahyudianto, mengatakan, selama bulan Oktober hingga Desember 2013 nanti pihaknya terus melakukan pengerukan dan pembersihan.
"Kami dikejar waktu, jangan sampai pengerjaannya belum tuntas pada Desember nanti. Karena Januari kita perkirakan curah hujan yang turun di Jakarta tinggi, sehingga derasnya air hujan tersebut berpotensi menyebabkan genangan bila saluran airnya tidak dibenahi," kata Wahyu saat dihubungi wartawan, Senin (21/10/2013).
Menurutnya, 20 saluran PHB dan kali yang sedang dikerjakan antara lain, saluran PHB di belakang Penjara Wanita, Kelurahan Pondok Bambu, Kali Utan Kayu, Kelurahan Utankayu, Kali Mati, Kelurahan Kalisari.
Sedangkan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini adalah, PHB Amelia, Kelurahan Cakungbarat, PHB Buaran 4, PHB PIK Kelurahan Penggilingan, saluran PHB Pemuda di sisi utara dan selatan, Kelurahan Rawamangun.
"Termasuk saluran inlet menuju Waduk Ria-rio, yaitu PHB Pulomas Barat/Pulonangka dan PHB Kayuputih, Kelurahan Kayuputih, keduanya sepanjang 500 meter, serta saluran outlet waduk Ria-rio yang menuju Kali Sunter juga akan kita normalisasi," ujarnya.