Rabu, 1 Oktober 2025

Perempuan Cantik Tewas di Apartemen

Komplotan Bayaran Sempat Temui Dukun Santet

Mulai dari santet, perampokan, kecelakaan kendaraan hingga akhirnya diputuskan membunuh Holly dengan cara membekap

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Abdul Latif digiring polisi untuk diperlihatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2013). Polisi telah menangkap dua orang tersangka pembunuh Holly Angela Ayu, Surya Hakim dan Abdul Latif, sedangkan satu pelaku tewas sedangkan dua lagi masih buron. Polisi juga memeriksa suami Holly yang juga auditor BPK,Gatot Supiartono. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan lima orang komplotan bayaran pembunuh Holly Angela Hayu Winanti (37), merencanakan berbagai kemungkinan cara untuk menghabisi Holly.

Mulai dari santet, perampokan, kecelakaan kendaraan hingga akhirnya diputuskan membunuh Holly dengan cara membekap dan menganiayanya di kamar apartemen Holly di lantai 9 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City.

Untuk cara santet, menurut Rikwanto, komplotan bayaran ini sempat menemui sang dukun santet di salah satu wilayah tertentu.

"Sudah sempat bertemu dengan dukun santetnya. Namun angkat tangan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/10/2013).

Karena sang dukun santet merasa tak mampu dengan alasan tertentu, maka komplotan bayaran ini melupakan cara itu.

"Dan akhirnya dipilih cara terakhir namun tidak mulus dan akhirnya berhasil diungkap," kata Rikwanto.(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved