Kamis, 2 Oktober 2025

Korban Salah Tangkap Polisi Ingin Lihat Muka Oknum Penembak

Robin Napitupulu (25), korban salah tangkap aparat reserse kriminal Polsek Tanjung Duren, berharap ada itikad baik dari polisi

KOMPAS.com/DIAN FATH RISALAH EL ANSHARI
TERBARING - Robin Napitupulu (25), korban salah tangkap polisi di Koja, Jakarta Utara, terbaring saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelabuhan, Jakarta Utara, Senin (14/10/2013). Akibat salah tangkap pada Sabtu (12/10/2013) malam itu, kaca mobil Roin berlubang ditembus peluru. Ia juga kehilangan telepon selularnya Samsung Note II dan uang senilai Rp 5 juta milik ibunya. 

Ia berharap ada warga yang mengenalinya dan dapat menghubungi keluarga kekasihnya.

Sekitar lima menit Robin berada di dalam pos RW, salah satu dari dua orang yang ternyata polisi masuk dan langsung memukul kepala Robin dengan gagang pistol berulang kali. Polisi itu masih saja menyebut Robin sebagai maling.

Setelah diinterogasi sekitar satu jam, kedua polisi itu memastikan bahwa Robin bukan target yang dimaksud. Robin akhirnya dibawa ke RS Pelabuhan di Jakarta Utara untuk mendapatkan perawatan pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Dua polisi yang menghadang, menembak, dan menghajar Robin pergi begitu saja.

Akibat peristiwa itu, selain mobilnya rusak, Robin juga mengalami trauma dan mendapatkan 20 jahitan di kepalanya. Lengan tangan kanan dan pinggangnya memar terkena serpihan kaca yang ditembak, sementara telunjuk tangan kanannya pun retak.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved