Berusia 80 Tahun, Pak Raden Berjuang Hidupi Diri dan Penyakit Encok
Drs Suyadi (81), atau yang lebih dikenal sebagai sosok Pak Raden seperti dalam serial Si Unyil, masih terus berjuang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM - Drs Suyadi (81), atau yang lebih dikenal sebagai sosok Pak Raden seperti dalam serial Si Unyil, masih terus berjuang dan mencari makan lewat bidang seni yang dilakoninya. Namun, lantaran penyakit persendian yang dideritanya sejak lama, dirinya tak dapat mengerjakan lukisan, coretan, dan mendongeng sumber penghasilan utamanya.
"Rutinitas saya sehari-hari ya melukis, corat coret, mengarang, nah kalau saya sakit ya susah. Tangan saya kerja, tapi kaki saya sakit, ini nggak enak. Saya sekarang sulit berkarya dengan ini semua," kata Pak Raden saat di tempat pengobatan alternatif H Dimas Bumiaji, di Jl Rukem, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (3/10/2013).
Kumis tebal, lengkap dengan blangkon dan jas hitam khas pakaian daerah membuat masih menempel begitu Pak Raden turun dari taksi. Terpapah menggunakan tongkat panjang, dan dibantu seorang asisten, Pak Raden berjalan menuju sebuah rumah dimana ia akan menjalani perawatan atas sakit yang dideritanya.
Pak Raden mengatakan, dirinya mengidap osteoartritis, sebuah penyakit pada sendi tulang.
"Istilah populernya, encok. Dulu waktu di televisi saya sering mengeluh encok, tapi itu cuma akting. Sekarang saya benar-benar merasakan, dan bahkan sangat sering. Mungkin karena umur," kata Pak Raden.
Pencipta Si Unyil itu menyebutkan, lantaran sakit yang kian parah, banyak hal yang sejak dulu ia lakukan untuk berkarya, ataupun bertahan hidup menjadi terkesampingkan.
"Kalau lagi sehat, saya bisa membuat lukisan sebanyak dua atau satu lukisan dalam sebulan. Tapi kalau kondisi saya begini ya susah," keluhnya.
Untuk mengobati penyakitnya itu, ia sudah melakukan berbagai upaya, mulai dari pengobatan medis, hingga berbagai pengobatan alternatif. Namun usahanya itu seolah sirna begitu saja, dan penyakit tersebut tetap menghalanginya untuk kembali berkarya.
"Nah sekarang ini saya datang berobat juga untuk sembuh, agar saya siap berkarya lagi. Sejauh ini, setelah sekali terapi, saya lihat ada kemajuan. Semangat saya untuk berkarya kembali kuat," katanya.
Sementara itu, H Dimas Bumiaji, yang memberikan perawatan dan terapi kepada Pak Raden mengatakan, pengobatan yang ia lakukan didasarkan kecintaannya terhadap tokoh besar dalam serial film Si Unyil tersebut.
"Dia ini idola saya, saya juga sempat lihat dia ada masalah dengan royalti film tersebut. Karena itu saya tergerak untuk membantu. Intinya saya ingin idola saya ini berkarya lagi," ujarnya.