Penyanderaan di Taman Sari
Kapolsek: Jasa Pengamanan Adalah Premanisme Gaya Baru
Kapolsek Taman Sari, Jakarta Barat, Komisaris Ade Vidid menyebut kasus penyekapan yang baru terungkap adalah bentuk premanisme gaya baru.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Taman Sari, Jakarta Barat, Komisaris Ade Vidid menyebut kasus penyekapan yang baru terungkap adalah bentuk premanisme gaya baru.
Bahkan, Ade menilai banyak perusahaan penyedia jasa pengamanan juga adalah premanisme gaya baru.
Seperti PT BJM, yang menjadi otak penyekapan Ali Arifin dan Ahmad Zamani, di sebuah ruko Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari. PT BJM merupakan perusahaan legal, namun bisa diorder melakukan penagihan utang.
Dalam operasinya, perusahaan tersebut melakukan penculikan, penyekapan, dan penyiksaan, layaknya preman.
"Memang ini fenomena baru, premanisme gaya baru yang dikemas dalam perusahaan jasa security," kata Adi Vivid, Jumat (20/9/2013).
Adi mengatakan, pihaknya masih mendalami motif perusahaan BUJP yang legal itu melakukan penagihan utang dengan gaya premananisme.
"Tentu yang bisa menjawab itu Zein Kuanda, kenapa perusahaan anda legal, kenapa tindakannya premanisme, seperti menyekap, menyiksa, mengancam membunuh. Itu tindakannya di luar perikemanusiaan," ujarnya.
Dari kasus di PT BJM ini, lanjut Adi, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap sejumlah BUJP yang ada di wilayahnya. Sebab, tidak menutup kemungkinan BUJP lain juga melakukan kegiatan penagihan utang dengan 'gaya preman'.