Selasa, 30 September 2025

Polisi Ditembak

Santunan untuk Keluarga Polri yang Gugur Diupayakan Lebih Besar

Santunan untuk ahli waris atau keluarga anggota Polri yang tewas dalam tugas, nominalnya diupayakan bisa lebih besar.

TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Jenazah Aipda Anumerta Sukardi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kemiri, Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (11/9/2013). Aipda Anumerta Sukardi ditembak orang tak dikenal Selasa (10/9/2013) malam di depan Gedung KPK, saat melakukan pengawalan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Santunan untuk ahli waris atau keluarga anggota Polri yang tewas dalam tugas, nominalnya diupayakan bisa lebih besar.

Menurut Direktur Utama PT Asuransi Sosial ABRI (Asabri) Mayor Jenderal Purnawiran Adam Damiri, sesuai Keputusan Menteri Pertahanan, masing-masing keluarga, tanpa melihat pangkat, diberi santunan sebesar Rp 100 juta.

Pemberian santunan ini mengalami peningkatan dari sisi nominal, dari tahun lalu sebesar Rp 75 juta.

"Ke depan, saya akan mengusulkan ke presiden untuk ditingkatkan lagi, demi kesejahteraan anggota Polri yang gugur dalam tugas lewat asuransi," ucap Adam, Jumat (13/9/2013), di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.

Adam juga mengaku pihaknya akan menambah satu program pemberian beasiswa kepada putra-putri anggota Polri yang tewas dalam tugas, sehingga sang ibu tidak perlu memikirkan biaya pendidikan anaknya yang masih kecil.

"Mudah-mudahan pemerintah menyetujui program itu. Asabri terpanggil. Saya akan upayakan untuk menambah nominal santunan. Ini harapan saya, cita-cita saya," tuutrnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan