Selasa, 30 September 2025

Polisi Ditembak

Saksi Dengar Dua Suara Letusan saat Briptu Ruslan Ditembak

Suara letusan peluru yang ditembakan ke kaki Briptu Ruslan Kusuma oleh empat orang tak dikenal, terdengar seperti bunyi petasan.

TRIBUNNEWS.COM/NURMULIA REKSO PURNOMO
Lokasi penembakan Briptu Ruslan Kusuma di tempat cucian sepeda motor Arema, Jalan Pekapuran, Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Suara letusan peluru yang ditembakan ke kaki Briptu Ruslan Kusuma oleh empat orang tak dikenal, terdengar seperti bunyi petasan.

Peristiwa itu terjadi di tempat cucian sepeda motor Arema, Jalan Pekapuran, Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013) malam.

Widya (50), warga yang tinggal tepat di sebelah tempat cucian sepeda motor mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB, setelah azan Isya bergema, ia tiba-tiba saja dikagetkan oleh suara letusan sebanyak dua kali.

"Saya kaget. Saya pikir anak-anak main petasan di sebelah (tempat cucian motor), saya mau keluar marahin, tapi enggak jadi," ujarnya.

Widya lantas melanjutkan aktivitasnya, ia lalu menunaikan ibadah Salat Isya. Setelah suara letusan dua kali, Widya tidak mendengar suara apapun lagi.
Baru sekitar 30 menit kemudian, warga mulai ramai berdatangan, juga polisi.

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Briptu Ruslan adalah anggota Sabhara Mabes Polri. Ia yang tengah berada di tempat cucian sepeda motor, disambangi empat orang laki-laki, yang mengendarai dua sepeda motor Honda Beat.

Lantas, salah seorang laki-laki menembak Briptu Ruslan tepat di atas dengkul, lalu merampas Kawasaki Ninja milik Briptu Ruslan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved