Selasa, 30 September 2025

Penembakan Polisi

Istri Patah: Bapak Enggak Pernah Punya Musuh

Ratapan wajah sedih masih terlihat di air muka Nurlela (38), Istri Aipda Patah Saktiyono, Petugas Satlantas Gambir Jakarta Pusat

Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto Istri Patah: Bapak Enggak Pernah Punya Musuh
Kompas
Ilustrasi pistol

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratapan wajah sedih masih terlihat di air muka Nurlela (38), Istri Aipda Patah Saktiyono, Petugas Satlantas Gambir Jakarta Pusat, yang ditembak orang tidak tidak dikenal sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (27/7).

Perasaan bingung masih membayanginya hingga kini. Pasalnya, suami sekaligus bapak dari enam anaknya itu diketahuinya tidak pernah terlibat masalah, ataupun memiliki musuh.

"Saya yakin bapak enggak pernah punya masalah atau punya musuh. Tapi siapa yang tega tembak bapak," ungkapnya saat ditemui Warta Kota di Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun, beberapa saat termenung, dirinya teringat akan musibah yang juga menimpa Aipda Patah dua hari lalu, sebelum ditembak. Diceritakannya, peristiwa tersebut adalah kecelakaan sepeda motor antara Aipda Patah dengan dua orang perempuan pengendara motor lainnya di Jalan Cinangka, Parung, Depok.

"Bapak sama dua perempuan itu luka, motornya juga sama-sama rusak. Waktu itu saya sudah urus ganti rugi sama biaya pengobatannya, tapi suami dari salah satu perempuan itu minta ganti rugi lebih. Saya enggak kasih, karena juga motor suami saya juga rusak," ceritanya.

Mungkin, tambahnya, pelaku penembakan suaminya berkaitan dengan peristiwa kecelakaan dua hari yang lalu, karena suami dari salah satu perempuan korban kecelakaan terus menghubungi dan bertanya banyak hal mengenai suaminya.

"Saya curiga mungkin ada kaitannya. Karena sampai kemarin, (Jumat, 26/7), suami perempuan itu masih terus telepon dan nanya aneh-aneh, mulai dari tanya bapak pergi sama pulang kantor jam berapa, lewat mana dan banyak lagi. Sementara saya curiga ke orang itu, karena dari dulu bapak memang enggak punya musuh," katanya.

Sementara itu, di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga sore hari masih terlihat belasan petugas kepolisian yabg masih menyisir lokasi di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Penyisiran dimulai dari arah Barat menuju Timur, tepatnya mulai dari depan gedung TK Al Fath sampai dengan gedung SD dan SMP Al Fath, yang keduanya berjarak sekitar 50 meter.

Beberapa petugas juga menyisir area sekitar Masjid Al Ihsan, lokasi di mana Aipda Patah sempat beristirahat dan meminta tolong kepada warga. Feri (35) Petugas Keamanan gedung SD dan SMP Al Fath mengatakan, dirinya yang sudah berjaga sejak malam sebelum terjadinya penembakan, yakni Jumat (26/7) tidak mengetahui adanya peristiwa penembakan seorang anggota polisi.

"Saya sama sekali nggak dengar suara pistol, memang tadi pagi kondisinya sepi, memang maklum kan hari libur, " ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan, Didin (36) warga RT 01/04 Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Dirinya pun tidak mengetahui tentang adanya penembakan pada Sabtu (27/7) pagi. Walaupun, katanya, lokasi rumahnya berada tepat di sisi Jalan Cirendeu Raya. "Saya malah tahunya tadi siang, pas ada banyak polisi yang jaga sama tanya warga sini. Tapi pas pagi kayaknya anggak ada apa-apa deh," ungkapnya.

Berbeda dengan keterangan keduanya, Ramli (52) warga RT 03/03 Cirendeu, Tanggerang Selatan. Dikatakannya, dirinya sempat melihat Aipda Patah usai Shalat Subuh di Masjid Al Ihsan dekat rumahnya. Diceritakannya, saat kejadian dirinya bersama beberapa jemaah yang berniat ingin pulang melihat Aipda Patah dan sepeda motornya tergeletak di pelataran masjid.

Dirinya bersama warga lain yang mengira Aipda Patah merupakan korban kecelakaan, mencoba menggotong tubuh Aipda Patah ke teras Masjid. Namun Aipda yang masih tersadar itu, katanya, melarangnya dan meminta dirinya dan warga lainnya untuk membawanya ke Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada, yang berada di Perempatan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan.

“Ternyata dia kena tembak, akhirnya kita bawa ke rumah sakit di Gaplek dan warga lainnya termasuk Satpam perumahan Bali View yang kebetulan ada di masjid langsung menelepon polisi,"katanya. (m16)

Sumber: Warta Kota
Tags
penembakan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan