Senin, 29 September 2025

Ramadan 2013

Awas Takjil Mengandung Formalin di Jakarta

Apabila hendak berbuka puasa dengan takjil, pembeli harus lebih hati-hati. Sebab dibeberapa lokasi penjualan takjil di Jakarta,

Editor: Johnson Simanjuntak
Kompas Images/ Kristianto Purnomo
Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan uji laboratorium sampel makanan di salah satu pasar swalayan modern di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2013). Inspeksi mendadak ini dilakukan untuk mengawasi peredaran bahan yang dilarang digunakan dalam pangan seperti formalin, boraks, methanil yellow, dan rhodamin B. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apabila hendak berbuka puasa dengan takjil, pembeli harus lebih hati-hati. Sebab dibeberapa lokasi penjualan takjil di Jakarta, ternyata BPOM menemukan makanan mengandung bahan berbahaya seperti formalin (pengawet mayat) dan rodamin (pewarna tekstil).

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Roy Sparringa, mengatakan hal itu kepada Wartakotalive.com disela-sela inspeksi mendadak ke sejumlah supermarket.

Menurut Roy, beberapa lokasi penjualan takjil yang ditemukan bahan berbahaya seperti di kawasan Tebet, Joharbaru, dan Grogol.

Makanana takjil yang kerap mengandung formalin, seperti tahu, siomay dan asinan. Sedangkan yang mengandung rodamin seperti pacar cina, kue mangkok dan sirup.

Dari seluruh sampel kami di Jakarta, sebanyak 23 persen sampel kami temukan mengandung bahan berbahaya. "Makanya masyarakat mesti berhati-hati," kata Roy.

Ciri-ciri makanan mengandung rodamin adalah berwarna mencolok. Sedangkan makanan berformalin memiliki ciri-ciri mengkilap dan kenyal.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan