Selasa, 30 September 2025

Jokowi: Operasi Yustisi Hanya Menghabiskan Duit Saja

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa lebaran tahun 2013 ini tidak akan ada operasi yustisi seperti

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jokowi: Operasi Yustisi Hanya Menghabiskan Duit Saja
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung Meivy Adha Krisnan memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) seorang ibu dan anaknya yang akan berbelanja ke Pasar Kosambi saat terjaring Operasi Yustisi di Jalan Baranang Siang, Kota Bandung, Selasa (26/6). Meivy menyesalkan masih kurangnya kesadaran warga membekali identitas diri saat bepergian. Disamping itu dari hasil operasi ini masih banyak warga sudah cukup umur yang kedapatan tidak memiliki KTP. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wisnu Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa lebaran tahun 2013 ini tidak akan ada operasi yustisi seperti tahun-tahun sebelumnya. Jokowi menilai, operasi ini tidaklah efektif untuk mencegah warga daerah kembali ke Jakarta.

Alumni Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, pihaknya hanya akan menggelar kampanye bina kependudukan. Dalam kampanye ini nantinya akan ada sosialisasi mengenai administrasi kependudukan di Jakarta. Diharapkan dengan sosialisasi ini, penduduk daerah takkan membawa sanak saudaranya ke Jakarta lagi.

Jokowi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan jurus yang jitu untuk menggantikan operasi yustisi ini

"Ini nggak mudah. Ini masalah kemiskinan, kan ini ada gulanya juga. Apa mau dipageri? Kan nggak mungkin."kata Jokowi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/72013).

Selain tidak efektif, Jokowi juga menilai kalau operasi yang sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun ini hanya menghabiskan biaya namun hasilnya tidak signifikan.

"Operasi yustisi, udah dilakukan bertahun-tahun, keluar duit banyak, ga ada hasilnya."ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Purba Hutapea mengatakan bila ingin berdomisili tetap di Jakarta seharusnya mengikuti aturan yang berlaku, kalaupun hanya ingin tinggal sementara harus membuat surat domisili sementara karena lebih efektif ketimbang yustisi.

Kelebihan melakukan bina kependudukan adalah bisa dilakukan tanpa henti oleh dinas dan suku dinas kependudukan bekerja sama dengan lurah dan RT RW sehari-hari. Adapun bagi masyarakat Jakarta yang membawa saudaranya akan mendapat sosialisasi aturan yang berlaku.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan