Kamis, 2 Oktober 2025

Ibu Dimutilasi Anak

Polisi Tunggu Autopsi Kematian Siti Amini

Penyidik kepolisian menunggu hasil autopsi tim dokter terkait kepastian penyebab kematian korban mutilasi, RA S Siti Amini (80).

Editor: Lucky Oktaviano
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Garis batas polisi (police line) dipasang didepan pagar sebuah rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Jalan Danau Mahalona, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2013). Dari rumah tersebut ditemukan RA Siti Amini (80) sudah menjadi kerangka yang diduga dimutilasi oleh anaknya sendiri, Sigit Indra Tayana (45). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.com, JAKARTA - Penyidik kepolisian menunggu hasil autopsi tim dokter terkait kepastian penyebab kematian korban mutilasi, RA S Siti Amini (80).

"Tim dokter mengobservasi soal korban meninggal karena dimutilasi atau sudah mati sebelum dimutilasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (15/7/2013), seperti dikutip Antara.

Rikwanto mengatakan, tim dokter juga mengamati kejiwaan putra korban, Sigit Indra Tanaya yang diduga sebagai pelaku pemutilasi ibunya.

Rikwanto menuturkan penyidik kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian Siti Amini yang dimutilasi Sigit.

Hasil otopsi tim dokter, menurut Rikwanto, akan memastikan penyebab kematian Siti Amini dilihat dari sayatannya.

Polisi juga menyelidiki hilangnya hubungan korban dari pergaulan dengan warga sekitarnya selama beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, potongan jasad Siti Amini ditemukan di rumahnya Jalan Danau Mahalona E II/78 RT018/04 Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Sabtu (13/7) malam.

Dugaan sementara, Rikwanto menyatakan pelaku memutilasi korban, yakni anak kandungnya, Sigit yang mengalami gangguan jiwa.

Tags
mutilasi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved