Senin, 29 September 2025

PT KAI Kebobolan Rp 3 Miliar

Sebab, untuk melakukan pengadaan kembali kartu tersebut, butuh biaya Rp 3 miliar.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calom penumpang Kereta Api Rel listrik (KRL) membeli tiket elektronik single trip di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (7/7/2013). Lebih dari separuh tiket elektronik KRL commuterline hilang sejak penggunaan tiket itu diberlakukan pada 1 Juli 2013. PT KAI mengatakan, dalam sepekan ini e-ticketing commuterline hilang ratusan ribu dari total 1,1 juta keping kartu. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hilangnya 700 ribu tiket elektronik single trip commuter line, menjadi masalah tersendiri bagi PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuterline Jabodetabek.

Sebab, untuk melakukan pengadaan kembali kartu tersebut, butuh biaya Rp 3 miliar.

"Memang biayanya tidak sedikit, untuk 700.000 tiket biayanya Rp 3 miliar, tapi masalahnya bukan itu," kata Ignasius Jonan, Dirut PT KAI, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2013) siang.

Menurut Jonan, permasalahannya justru waktu untuk pengadaan tiket itu kembali, yang memakan dua sampai tiga bulan. Artinya, dalam dua hingga tiga bulan ke depan, hanya ada 400.000 tiket yang tersedia. Sementara, jumlah penumpang per hari mencapai 500.000 orang.

"Kami sudah lakukan pengadaan kembali, mudah-mudahan pelayanan tidak terganggu," ujarnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan