Aksi Unjuk Rasa Pegawai Kereta Api Berujung Ricuh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa ratusan pekerja PT KAI dan PT KCJ (KAI Commuter Jabodetabek) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ) di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, siang ini berakhir ricuh.

Di bawah sengatan panas matahari yang terik, tiba-tiba terjadi dorong-dorongan antara buruh dengan kepolisian di depan pintu masuk Stasiun Juanda.

Ceritanya saat itu orator buruh memberikan perintah agar buruh merapatkan barisan. Buruh kemudian bergabung lagi dan mendesak agar perwakilan mereka bisa masuk menemui manajemen PT KAI Commuter Jabodetabek.

Karena terhalang, saat itu lah terjadi dorong-dorongan dan saling teriak antara polisi dan buruh. Buruh kemudian melempar polisi dengan botol minuman kemasan, dan memukul seng pembatas stasiun dengan jalan.

Karena massa bertindak anarkis, polisi beberapa kali menembakkan gas air mata dan menghalau massa buruh dengan tongkat mereka.

Situasi sempat kacau balau, namun polisi berhasil menghalau massa ke arah Jalan Juanda I B.