Sudah 836 Bajaj Oranye Dimusnahkan dari Jalanan Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peremajaan bajaj oranye di Jakarta terus dilakukan.

Satu per satu, bajaj oranye mulai hilang dan diremajakan menjadi bajaj biru, atau bajaj yang menggunakan bahan bakar gas (BBG).

Direktur PT Matahari Trans Utama Yunus Haddinotto mengatakan, pihaknya hingga saat ini sudah meremajakan ratusan bajaj oranye di Jakarta.

Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, PT Matahari Trans Utama menghancurkan ratusan bajaj oranye di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (24/6/2013).

"836 hari ini, dan ini sudah enam kali pemusnahan. Targetnya satu bulan 400 unit," kata Yunus kepada wartawan.

Menurut Yunus, untuk kepemilikan bajaj BBG, diharuskan memiliki bajaj oranye lebih dulu. Untuk itu, bajaj oranye akan dimusnahkan lebih dulu, agar tidak terjadi kecurangan dalam kepemilikan BBG.

"Syaratnya memiliki BBG kan harus punya bajaj oranye. Masih banyak kok bajaj oranye yang dijual dengan harga Rp 20 juta," tuturnya.

Yunus memaparkan, pihaknya masih melakukan simulasi sambil menunggu proses STNK dan KIR.

"Proses validasinya satu bulan. Target kami sampai Februari 2014 selesai di-scrapping (dimusnahkann)," jelas Yunus. (*)