Sering Dilanda Kebakaran, Ribuan Warga Tambora Lomba Padamkan Api
sebanyak 1.050 warga Kecamatan Tambora, Jakarta Barat berlomba memadamkan api yang menyala di Jalan Latumeten

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya angka kebakaran di wilayah Jakarta, membuat pemerintah bersama instansi terkait berharap agar warga lebih terlatih menghadapi musibah kebakaran yang dapat setiap saat mengancam.
Untuk itu, sebanyak 1.050 warga Kecamatan Tambora, Jakarta Barat berlomba memadamkan api yang menyala di Jalan Latumeten, Kelurahan Angke Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2013).
Ribuan warga ini berupaya memadamkan api yang merah menyala di tong, dan bola-bola yang telah disediakan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) berisi powder, air, dan karung basah. Tak hanya itu, warga juga berupaya membenahi kabel-kabel listrik menjadi instalasi yang aman dari kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Kebararan (PKPB), Subejo mengatakan, perlombaan ini merupakan upaya untuk melatih kembali warga yang sebelumnya telah mendapat sosialisasi, dan pelatihan pencegahan kebakaran.
Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli dan siap jika terjadi kebakaran sehingga kerugian akibat bencana tersebut dapat lebih ditekan.
"Karena mereka sudah bisa mengantisipasi saat api masih kecil," katanya.
Lebih jauh, Subejo menjelaskan, pelatihan yang diberikan telah memberi perubahan yang signifikan untuk menekan kebakaran di wilayah Tambora yang dikenal padat penduduk. Dikatakan, dari 21 kebakaran yang terjadi hingga bulan Juni 2013 ini, 16 kebakaran sudah bisa dipadamkan masyarakat saat api masih kecil.
"Yang kami rasakan frekuensinya juga sudah ada penurunan. Mudah-mudahan ke depan masyarakat semakin siap sehingga kerugian makin kecil," harapnya.
Subejo berharap, selain di wilayah Tambora kegiatan serupa dilakukan di wilayah rawan kebakaran lainnya di DKI Jakarta.
"Di setiap wilayah ada daerah yang rawan kebakaran. Untuk Jakarta Utara, pemukiman yang rawan itu daerah Penjaringan, Jakarta Pusat itu wilayah Johar Baru, Jakarta Selatan daerah Bukit Duri. Kalau di Jakarta Timur yang cukup rawan terdapat di daerah Pulogadung, dan Cakung.