Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Kematian Mahasiswa Binus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mengungkap tewasnya mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus), Ong Lucky Mustopo di bak sampah Jl Kemandoran II, RT 13 RW 03, Grogol Utara, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013) dini hari, kepolisian sudah memeriksa tiga orang saksi.

Hal tersebut diutarakan oleh Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Imam Yulisdianto saat ditemui usai acara lomba polisi cilik di Blok M Square, Sabtu (8/6/2013).

"Kami sudah periksa tiga saksi, mereka ini dua saksi yang menemukan mayat korban, Tabrani dan Suganda dan juga pacar korban," ucap Imam.

Sementara itu, untuk menggali mengenai latar belakang Ong sehari-hari, Imam mengatakan polisi masih terus mendalami dan masih menunggu keterangan dari pihak keluarga Ong yang masih berduka.

"Orangtua korban baru ditanya seputar hal-hal mendasar, belum terlalu mendetail. Orang tuanya belum bisa dibuatkan BAP karena masih dalam suasana duka," ungkap Imam.

Imam menambahkan, menurut keterangan awal dari orangtua Ong memang diketahui Ong keluar rumah sekitar jam 11 siang, namun tidak mengetahui ada keperluan apa. Dan saat itu, Ong pergi hanya mengenakan celana pendek dan membawa satu iphone miliknya yang kini hilang.

Untuk diketahui, seorang mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus), Ong Lucky Mustopo ditemukan tewas di bak sampah di Jl Kemandoran II, RT 13 RW 03, Grogol Utara, Jakarta Selatan. Hasil visum di RS Fatmawati menemukan adanya luka di tubuh pria berumur 27 tahun itu. Ong Lucky ditemukan tidak jauh dari rumahnya pada Selasa (5/6/2013) dini hari.