Selasa, 30 September 2025

Wali Kota Tangerang Ragukan Proyek Bus Trans J Blok M-Ciledug

Hal ini karena kondisi eksisting jalan dan terminal yang tidak memadai

zoom-inlihat foto Wali Kota Tangerang Ragukan Proyek Bus Trans J Blok M-Ciledug
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Para pengunjung seusai mengunjungi Kebun Binatang Ragunan mulai berbondong bondong pulang ke rumah masing-masing dengan menunggu di halte busway 57 di Jalan Warung Jati Barat (Margasatwa), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/08/2012). Selain pulang menggunakan kendaraan pribadi, mereka juga menaiki bus TransJakarta. Akibat penumpukan penumpang yang terjadi di halte busway SMK 57, pihak Bus Trans Jakarta memberi tambahan 10 bus dari koridor 1 (satu). (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Valentino Verry

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemprov DKI membuka jaringan busway dari Ciledug (Kota Tangerang) - Blok M (Jakarta Selatan), tampaknya sulit terealisasi. Hal ini karena kondisi eksisting jalan dan terminal yang tidak memadai.

Demikian yang dikatakan Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim, akhir pekan lalu. Proyek busway Ciledug-Blok M adalah program yang akan dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau biasa disebut Jokowi.

"Baru sebatas diskusi, karena jalannya belum memenuhi syarat. Minimal lebar 20 meter, tapi jalan yang ada 12 meter," ucapnya.

Selain itu, kata Wahidin, di sepanjang Jalan Ciledug Raya, yang akan dijadikan jalur busway, sudah dipenuhi pertokoan dan permukiman warga. Hampir setiap hari jalan tersebut macet, terutama pagi dan sore hari.

"Jalan di sekitar Cipulir, Kreo, Larangan, dan Ciledug, macet sekali. Bagaimana mau ada busway?" ujarnya.

Apalagi lanjut Wahidin, di daerah Ciledug tak ada terminal yang bisa menampung bus Busway saat mangkal. "Dulu mau bangun terminal di Puri Beta, diprotes warga. Jadi tak ada terminal yang memadai," ucapnya.

Dengan kondisi tadi, yakni lebar jalan yang tak memenuhi syarat, macet, dan ketiadaan terminal, kata Wahidin, proyek Busway menjadi sulit terealisasi. "Harus dikaji lebih dalam," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan