Sabtu, 4 Oktober 2025

Wacana Pemakzulan Jokowi

DPRD DKI: Siapa yang Mau Menggulingkan Jokowi?

Menurut Alaidrus, partai politik berhak memertanyakan kebijakan gubernur karena tidak puas.

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Sekitar 50 warga Jakarta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jakarta Baru, melakukan aksi unjuk rasa disertai pengumpulan tanda tangan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2013). Aksi ini dilakukan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dari ancaman pemakzulan DPRD DKI Jakarta melalui hak interpelasi, terkait program Kartu Jakarta Sehat. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski nama-nama anggota DPRD DKI yang akan mengajukan interpelasi terkait Kartu Jakarta Sehat (KJS) disebar melalui selebaran, pesan singkat, dan pesan BlackBerry, para politisi Kebon Sirih tidak gentar.

Mereka akan tetap mengajukan hak interpelasi. Anggota DPRD Komisi C Ahmad Husin Alaidrus, mengaku tidak memermasalahkan nama-nama DPRD, termasuk dirinya, disebar.

”Biar saja, kami ajukan hak interpelasi kok, hanya bertanya kepada gubernur, apa anehnya? Saya jadi heran, ini siapa memolitisi siapa? Kok DPRD yang dibilang terlalu berlebihan, ini bukan hak angket,” ujarnya di Jakarta, Minggu (26/5/2013).

Politisi Partai Demokrat, menjadi salah satu dari 32 anggota DPRD DKI Jakarta yang membubuhkan tanda tangan atas hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Nama-nama tersebut beredar dan memicu protes masyarakat. Menurut Alaidrus, partai politik berhak memertanyakan kebijakan gubernur karena tidak puas. Ini, lanjutnya, adalah fungsi kontrol legislatif.

”Hak interpelasi itu diatur, ada syarat-syaratnya, kok malah dibilang mau menggulingkan gubernur. Siapa yang mau menggulingkan?” tuturnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved