Jumat, 3 Oktober 2025

Kelamin Pria Dipotong

Abdul Muhyi Tak Kuat Menahan Malu Kelaminnya Terpotong

Abdul Muhyi masih tertutup menceritakan kasus sesungguhnya, sehingga menyulitkan polisi mengungkap dan menangkap pelaku.

Editor: Domu D. Ambarita
TRIBUNNEWS/Bahri Kurniawan
Abdul Muhyi (21), pemuda yang kemaluannya dipotong di kawasan Pamulang 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Gopis Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Abdul Muhyi (21), warga Depok, Jawa Barat, yang menjadi korban kelaminnya terpotong masih malu menerima kenyataan pahit itu.

Dia masih tertutup menceritakan kasus sesungguhnya, sehingga menyulitkan polisi mengungkap dan menangkap pelaku.

Kepala Polsek Metro Pamulang Komisaris Polisi Muhammad Nasir mengatakan, penjagal kemaluan masih berkeliaran.

Abdul sempat menyebut nama seorang perempuan, namun ketika ditelusuri polisi, tidak terbukti terkait kasus terserbu.

Pihak kepolisian sudah berusaha mencari pelaku, namun minimnya saksi-saksi menyulitkan upaya pengejaran dan penangkapan.

"Hingga kini pelakunya masih dalam penyelidikan Unit Reskrim," ujar Nasir di Mapolsektro Pamulang, Selasa (14/5/2013) malam.

Nasir menjelaskan, jajarannya telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Namun, tidak ditemukan bukti-bukti yang bisa membantu mengungkap kejadian itu.

"Tidak ada bekasnya, dan korban masih tertutup untuk menceritakannya," kata Nasir.

Ia melanjutkan, Unit Reskrim Polsektro Ciputat sempat mendatangi kediaman seorang wanita bernama Umay di Jalan Kemuning, Pamulang Barat. Namun, wanita itu ternyata tak tersangkut paut dengan kasus Abdul.

Seperti diketahui, menurut keterangan Abdul Muhyi kepada polisi, pelaku yang memotong alat kelaminnya itu adalah wanita yang punya nama panggilan Umay.

"Petugas tadi ke rumah seorang perempuan berinisial U. Tadinya kami mengira U ini adalah pacar korban. Rupanya mereka tak saling kenal," ujar Nasir.

Disinggung kemungkinan pelakunya adalah waria alias banci, Nasir tak membenarkan namun juga tak mengelaknya.

Untuk mendapat keterangan pasti, pihaknya masih menunggu hingga keadaan Abdul pulih benar.

"Saya pikir kalau kasus begini emang biasanya waria. Korban yang saya lihat sekarang lebih nggak kuat nahan malunya ketimbang rasa sakit," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved