Kamis, 2 Oktober 2025

Buruh Disiksa di Tangerang

Makam di Pabrik Kuali Bukan Kuburan Buruh

Publik sempat gempar setelah polisi menemukan sebuah makam di pabrik kuali milik Yuki Irawan (41).

KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Polres Kota Tangerang dan Kontras menggerebek serta membebaskan 34 buruh yang disekap di pabrik wajan di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Banten. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Gopis Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik sempat gempar setelah polisi menemukan sebuah makam di pabrik kuali milik Yuki Irawan (41), tersangka kasus perbudakan puluhan buruh pekerjanya.

Awalnya, makam itu diduga kuburan buruh pabrik kuali. Namun, polisi memastikan bahwa hal itu tidak benar.

Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menegaskan, yang dikubur di makam tersebut adalah putri Yuki, yang meninggal pada usia 3 tahun akibat sakit.

"Yang jelas makam itu adalah makam putrinya Yuki, yang meninggal tahun 1997 karena sakit muntaber," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/5/2013).

Rikwanto menuturkan, pihaknya meminta masyarakat tidak menyebarkan isu atau rumor, tentang adanya buruh yang dimakamkan, jika tidak dipastikan validitasnya.

"Jadi, keterangan yang didapat di masyarakat belum punya dasar yang jelas, dan sumber informasinya tidak valid," ujar Rikwanto.

Rikwanto melanjutkan, masyarakat yang tinggal di lingkungan pabrik, kemungkinan besar sudah mengetahui adanya makam tersebut.
"Jadi, itu bukan hal baru diketahui masyarakat setempat. Kalau masalah dimakamkan di situ kan hak dia (Yuki) pribadi," tutur Rikwanto.

Meski demikian, Rikwanto menghargai pendapat dan keterangan masyarakat yang mengetahui kasus perbudakan di pabrik tersebut. Informasi dari masyarakat, katanya, merupakan sesuatu yang penting demi terungkapnya kasus tersebut secara utuh. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved