Buruh Disiksa di Tangerang
Buruh Pabrik Kuali Diperiksa di Lampung dan Cianjur
Jumat (10/5/2013) malam, tim penyidik Polda Metro Jaya mendatangi buruh korban perbudakan pabrik kuali, ke Cianjur dan Lampung.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Gopis Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (10/5/2013) malam, tim penyidik Polda Metro Jaya mendatangi buruh korban perbudakan pabrik kuali, ke Cianjur dan Lampung.
Upaya itu bertujuan memeroleh keterangan tambahan, demi menjerat para pelaku perbudakan di pabrik di Kampung Bayur Opak RT 03/06, Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tangerang, Banten.
"Perkembangan terakhir dari Polres Tangerang, penyidik akan berangkat ke Lampung dan Cianjur untuk melakukan pemeriksaan tambahan kepada buruh-buruh lain, seperti Andi dan teman-temannya," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat.
Keterangan tambahan para buruh, lanjutnya, sangat dibutuhkan untuk pemberkasan perkara para tersangka.
"Mereka memiliki informasi yang belum disampaikan waktu pemeriksaan pertama. Keterangannya sangat kami perlukan untuk menambah pemeriksaan-pemeriksaan, guna memberatkan para tersangka," jelas Rikwanto.
Lima penyidik berangkat ke Lampung pada Jumat malam. Sementara, Sabtu (11/5/2013) ini, sembilan penyidik menuju Cianjur.
"Kepolisian menjemput bola atau mendatangi para korban, agar pemeriksaan lebih cepat dan efisien. Karena, bila korban yang dipanggil ke polres yang menanganinya, otomatis korban butuh biaya ongkos. Kemudian (buruh) menginap di mana? Berapa besarnya biaya yang harus dikeluarkan? Jika korban yang diundang, juga akan lebih lama waktunya," papar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, penyidik tidak akan menemui korban ke rumah masing-masing. Namun, melakukan pemeriksaan di satu tempat, polsek atau polres setempat.
"Di Cianjur akan dikumpulkan di satu tempat. Di Lampung pun dilakukan hal yang sama," terangnya. (*)