Selasa, 30 September 2025

Ujian Nasional

Jika Lulus Siswa Kembar SD SLB Ini Akan Lanjutkan Sekolah

Bhagas Zuhalda (15), Bagus Zuhaldi (15), dua saudara kembar jadi peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar Luar Biasa

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Bhagas Zuhalda (15), Bagus Zuhaldi (15), siswa sepasang saudara kembar siswa SDLB Frobel Montessori di Condet Balekambang, Jakarta Timur, mengerjakan UN Matematika di hari kedua, Selasa (6/5/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhagas Zuhalda (15), Bagus Zuhaldi (15), dua saudara kembar jadi peserta Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Frobel Montessori di Condet Balekambang, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2013).

Dengan tekun murid kelas VI tersebut mengerjakan UN dengan mata pelajaran Matematika. Walaupun memiliki keterbatasan tak dapat berbicara dan mendengar dengan baik (tuna runggu), mereka bertekad untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Ibu Suprihatin, wali kelas kedua siswa kembar tersebut menuturkan, jika lulus UN mereka akan melanjutkan ke tingkat SMP.

"Mereka semua akan melanjutkan lagi disini rencananya. Kami optimis mereka bisa lulus," katanya saat ditemui Tribunnews.com, Selasa.

Dikatakan Suprihatin, kendala memberikan ilmu kepada muridnya tersebut ialah pemahaman bahasa. Pasalnya dengan komunikasi yang lancar, muridnya tentu akan mengerti apa yang disampaikan.

"Awal masuk masalanya dari segi bicara, membaca, permulaan percakapan. Kalau disitu mereka sudah paham. Baru diajarkan materi belajar," katanya.

Menurutnya, dalam mengerjakan matematika murid SDLB tersebut kesulitan saat menjawab soal perkalian, dengan angka 10 keatas. Dalam UN kali ini lima murid tersebut dianggap sama dengan pelajar SD pada umumnya.

"Aturannya sama, tapi materinya beda," tuturnya.

Lebih lanjut dijelasan guru yang sudah mengajar selama 10 tahun tersebut pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kemarin, seluruh peserta Bhagas Zuhalda, Bagus Zuhaldi, Ika Wulandari, Muhammad Ali dan Risnawaty sudah selesai mengerjakan sebelum waktu yang diberikan habis.

Dirinya optimistis, meski menjalani pendidikan dalam keterbatasan, seluruh siswanya akan lulus dengan hasil memuaskan. Menurutnya, pihak sekolah telah memberikan pengajaran yang maksimal bagi seluruh siswanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved