14 Siswa SMP Diciduk Polisi, Satu Bawa Gear dan Celurit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 20 Terbuka, Bulak Rantai, Kramat Jati diamankan pasca, aksi corat-coret sebagai ungkapan kegembiraan mereka. Namun dirusak oleh oknum pelajar yang membawa sebuah gear dan Celurit, Kamis (25/4/2013).

Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati Kompol Handini menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa SMP di kawasan Kramat Jati untuk menghindari aksi coret seragam yang biasanya berujung dengan tawuran.

"Jadi usai mereka ujian ternyata belasan anak ada yang coret-coret dibelakang sekolah SMP 20 itu. Kami siagakan anggota disepanjang Jalan Raya Bogor, dititik yang rawan mereka kumpul dan pertemuan antara pelajar lain," kata Handini saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (25/4/2013) siang.

Handini menuturkan bahwa saat hujan puluhan pelajar yang menyebar diamankan satu persatu dan diperiksa barang bawaan mereka. Anggota pun mendapatkan sebilah celurit dan sebuah gear motor yang rencananya akan digunakan untuk tawuran.

"Kami bawa 14 pelajar, semuanya siswa. Ada satu yang bawa gear, satu yang bawa celurit tapi ngga mau ngaku. Mereka diamankan di Pos Polisi Cililitan. Yang bawa sajam kami amankan ke Polsek Kramat Jati," katanya.

Lebih lanjut Handini mengatakan, bahwa seluruh siswa tersebut akan dikembalikan jika orang tua menjemputnya sendiri dan membuat surat tak akan mengulangi hal itu lagi.

Pantauan Tribunnews.com, sejumlah siswa yang berkumpul dikawasan perempatan HEK Kramat Jati, perempatan PGC Cililitan dan disepanjang Jalan Raya Bogor.