Dahlan Iskan Akui Permasalahan di Kecamatan Golewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengakui ada permasalahan pembangunan SUTET di

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengakui ada permasalahan pembangunan SUTET di Kecamatan Golewa Nusa Tenggara Timur.
Akibat berlarut-larutnya masalah itu, warga Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur memilih memanjat SUTET di Kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Dahlan mengatakan, sebenarnya masalah ini sudah lama terjadi.
Namun, kata Dahlan, sebenarnya masalah ini tidak ada kaitannya dengan PLN, karena Pemerintah Daerah setempat sudah memberikan izin kepada PLN.
"Di sana memang ada pembangkit listrik panas bumi. Saya pernah ke sana semasa masih menjadi Dirut PLN. Katanya Pemda sudah menyelesaikan masalah itu," kata Dahlan.
Namun, ternyata warga Kecamatan Golewa cuma mendapat ganti rugi sebesar Rp 15 Juta per kepala keluarga.
Sekadar diketahui, permasalahan ini dimulai sejak tahun 2005. Saat itu PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Uap Bumi yang berada di Flores. Mereka membangun di atas tanah seluas 2,5 hektar.