Kamis, 2 Oktober 2025

Kasatpol PP DKI: Tameng dan Pentung untuk Lindungi Warga

Kepala Satpol PP yang baru dilantik, Kukuh Hadi Santoso meluruskan bukan berarti menggunakan pendekatan lain ke warga tanpa pentungan

zoom-inlihat foto Kasatpol PP DKI: Tameng dan Pentung untuk Lindungi Warga
WARTA KOTA/ANGGA BN
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah mengatur lalu lintas di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (3/1). Sebanyak 181 personel Satpol PP akan dimutasi ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Langkah ini sebagai upaya untuk menutupi kekurangan tenaga di satuan Dinas Pehubungan DKI untuk mengisi bidang pengendalian operasional. ANGGA BN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satpol PP yang baru dilantik, Kukuh Hadi Santoso meluruskan bukan berarti menggunakan pendekatan lain ke warga tanpa pentungan. Ia menegaskan pihaknya tetap akan membawa perlengkapan ketika melakukan tugas.

"Begini, Satpol PP membawa pentungan, Satpol PP membawa tameng itu untuk melindungi masyarakat, bukan untuk menghajar masyarakat," ujar Kukuh usai dilantik oleh Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Kukuh menegaskan, Satpol PP pada posisinya adalah pelayan masyarakat, sehingga tidak masuk akal apabila Satpol PP justru beringas memukuli warga dengan pentungan yang dibawanya.

"Kami ini abdi, bukan harus gebukin majikan kami, kami harus melindungi masyarakat semua," kata Kukuh.

Meski membawa pentungan dan tameng, Kukuh mengatakan bahwa pihaknya tetap menggunakan pendekatan yang telah diperintahkan oleh Joko Widodo, yakni melalui pendekatan persuasif.

"Jadi tetap kami utamakan dialog dengan warga," ujar Kukuh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved