Kamis, 2 Oktober 2025

Jokowi: Makam Mbah Priuk Jangan Dibilang Digusur

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak akan mengambil kalimat Penggusuran ketika melakukan dialog dengan warga

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jokowi: Makam Mbah Priuk Jangan Dibilang Digusur
KOMPAS Images/ANDREAN KRISTIANTO
Proyek pembangunan jalan tol di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/2/2013). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memprioritaskan pembangunan dua ruas tol dalam kota yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dari enam ruas tol yang direncanakan dibangun di Jakarta. Hal itu untuk mempercepat arus logistik barang yang otomatis dapat menjadi jalur angkutan barang masuk ke tol dalam kota. KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak akan mengambil kalimat 'Penggusuran' ketika melakukan dialog dengan warga yang berkaitan dengan situs sejarah Makam Mbah Priuk yang akan terkena imbas pembangunan Akses Jalan Tol ke Pelabuhan.

"Jangan bilang mau digusur. Kami ingin melakukan dialog dulu," ujar Joko Widodo di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2013).

Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini mengaku sudah melakukan komunikasi dengan warga terkait relokasi tersebut. Namun ia mengaku masih ada pihak yang perlu diajak bicara.

"Iya nanti kami akan bertemu dengan keluarga dulu, ulama," kata Jokowi.

Mantan Walikota Surakarta ini harapkan, dialog yang akan dilakukannya dengan dengan warga ini akan menghasilkan solusi yang win-to-win antara Pemerintah dengan warga.

"Nanti ada keinginan seperti apa, ada aspirasi apa kami dengarkan," tutur Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved