Sabtu, 4 Oktober 2025

Teroris Rampok Toko Emas

Jenazah Akmal Terduga Teroris Bekasi Dimakamkan

Pihak keluarga dari Arman Maulana alias Akmal terduga teroris yang ditembak mati dan juga pelaku rampokan toko emas Terus Jaya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jenazah Akmal Terduga Teroris Bekasi Dimakamkan
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Warga melintas di lokasi penangkapan terduga teroris di Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (15/3/2013). Polisi menangkap tujuh orang pelaku terkait pencurian toko emas di Teluk Gong (Jakarta Utara) dan Bekasi yang diduga kuat terkait jaringan teroris. Dari tujuh orang tersebut, tiga diantaranya meninggal dunia. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga dari Arman Maulana alias Akmal terduga teroris yang ditembak mati dan juga pelaku rampokan toko emas Terus Jaya, Tambora siang tadi, Rabu (20/3/2013) sudah membawa jenazah Akmal dari RS Polri Kramat Jati untuk segera dimakamkan.

"Istri Akmal sejak kemarin sudah datang ke Polda untuk mengurus jenazah suaminya (Akmal). Jenazahnya hari ini diambil dan dimakamkan," ucap Kasat Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan pada Tribunnews.com.

Herry mengatakan jenazah Akmal menurut keterangan pihak keluarga akan dimakamkan di Rawa Semut, Kota Bekasi.

Pantauan Tribunnews.com, sejak kemarin Selasa (19/3/2013) istri dari Akmal, Laila Sri Maryati yang menggunakan jilbab hitam sudah mendatangi penyidik bersama dengan dua anak kecil.

Dan pagi tadi, Rabu (20/3/2013) kakak kandung dari Akbal mendatangi Resmob Polda  Metro Jaya sekitar pukul 10.30 wib menggunakan baju koko. Sementara istri Akmal langsung menuju RS Polri Kramat Jati.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, dalam penangkapan kasus perampokan toko emas di Tambora aparat kepolisian menangkap tujuh orang tersangka. Tiga orang  akhirnya meregang nyawa karena  ditembak mati  oleh petugas. Ketiganya Makmur, Arman alias Akmal,  dan Kodrad alias Polo. 

Sedangkan tersangka yang ditangkap hidup yakni  Hendra Hermalan, Siswanto, Togog alias Anto,  dan  Kiting. Tak hanya itu, Polisi juga telah menyita barang bukti berupa 5 senpi rakitan, 12 bom pipa, 34 butir peluru kaliber 99mm, 2 sepeda motor dan perhiasan emas 1 kilogram.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved