Teroris Rampok Toko Emas
Perampok Toko Emas Mengaku Baru Datang Ke Jakarta
Ia juga diminta menemani petugas pascapenggerebekan.

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI--Petugas Polda Metro Jaya mengamankan dua orang tersangka kasus perampokan dari sebuah pabrik furniture di RT 02 RW 03, Mustikasari, Mustikajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Ketua RT 02 RW 03, Rasim Rais (46), kepada wartawan termasuk TRIBUNnews.com menjelaskan, Polisi sempat menyambangi kediamannya untuk melaporkan penggerebkan tersebut. Ia juga diminta menemani petugas pascapenggerebekan.
Menurut Rasim ia tiba di lokasi penggerebekan sekitar pukul 06.20 WIB, masuk ke bangunan semi permanen itu dari pintu depan.
Di dalam bangunan, ia saksikan ruangan tersebut berisi alat-alat kerja pengrajin furniture. Gergaji, hingga alat serut. Di pojok ruangan, tepat dibawah tangga, ia saksikan salah seorang tersangka tengah duduk dengan tangan terikat.
"Wajahnya saya tidak lihat jelas, karena ditutupi kain, dia sempat ditanya Polisi apa dia jaringan Medan, tapi dia tidak mengaku, dia juga bilang baru sekali datang ke Jakarta," kata Rasim.
Ketua RT juga sempat melihat salah seorang pelaku yang kepalanya juga ditutupi kain, sudah duduk manis di dalam mobil Toyota Avanza Polisi.
Petugas juga sempat menunjukan ke Rasim sejumlah barang bukti berupa senjata api, serta butiran peluru yang masih tersimpan rapih di dalam kardus.
"Polisi juga bilang di lantai dua diduga ada bom, tapi saya tidak boleh naik ke atas," terangnya.
Sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku yang sudah lebih dahulu dimasukan ke dalam mobil dibawa pergi oleh Polisi. Tak lama kemudian disusul oleh pelaku yang sempat didudukan di bawah tangga.
Kata Rasim, bangunan yang terbuat dari kayu dan seng itu diketahui milik Raden Edi Nuvian (44), warga Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat. Bangunan itu baru sekitar satu tahun berdiri, lalu dioerasikan sebagai bengkel furniture.
"Soal karyawan bengkel itu saya juga kurang tahu, soalnya selalu ganti-ganti, dan tidak pernah lapor RT," ucapnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, dari penggerebakan di wilayah Bekasi pagi ini mereka mengamankan lima orang tersangka yang berinisial S, T, K, H serta seseorang berinisial A yang tewas ditembak petugas saat penangkapan.
Dari bengkel itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti yakni lima pucuk senjata api rakitan, peluru kaliber 9 mm sebesar 34 butir, 14 bom pipa, 2 unit sepeda motor, dan emas 1 kilogram.
Para pelaku diduga terlibat perampokan toko emas Terus Jaya hari Minggu lalu (10/03) di jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Mereka berhasil menggasak 1,5 kilogram emas, dan uang tunia Rp 500 ribu. Diduga para pelaku merupakan anggota jaringan terorisme, yang melakukan perampokan untuk pengumpulan dana jaringan mereka.