Sabtu, 4 Oktober 2025

Mutilasi di Ancol

Pemutilasi Ancol Ternyata Pria Kelahiran Jawa Timur Lama Hidup di China

Alanshia (32), pelaku mutilasi Tony Arifin Djomin (45) sempat diduga sebagai warga negara asing karena tak bisa berbahasa Indonesia

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Pemutilasi Ancol Ternyata Pria Kelahiran Jawa Timur Lama Hidup di China
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Alanshia, tersangka kasus mutilasi di Ancol, Jakarta Utara.

Tribunnews.com, Jakarta- Alanshia (32), pelaku mutilasi Tony Arifin Djomin (45) sempat diduga sebagai warga negara asing karena tak bisa berbahasa Indonesia, juga Inggris. Ternyata, dia lahir di Jawa Timur, namun sejak usia 2 tahun dia tinggal di China.

"Yang bersangkutan mengaku lahir di Jawa Timur. Namun, tidak tahu orangtua kandungnya. Umur 2 tahun dia (Alanshia) dibawa ke China oleh orangtua angkat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno, beberapa waktu lalu.

Kepala polisi, Alanshia mengaku tinggal selama puluhan tahun di negeri Tirai Bambu tersebut. Kemudian dia kembali ke Indonesia dan menjadi WNI sejak tahun 2009. Dari identitasnya, Alanshia tercatat sebagai warga Pisangan Baru, Jakarta Timur.

Meski begitu, polisi tetap akan mendalami keterangan Alanshia tersebut. Begitu juga terkait pembunuhan Tony di ruko Mediterania Residences, juga penemuan beberapa jenis narkoba dan alat hisap sabu. Yang baru terungkap adalah tersangka merupakan pengguna narkoba.

"Ini masih dalam penyelidikan. Dari narkoba, motif, warga negaranya, tetapi yang jelas masih kita dalami," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved