Mutilasi di Ancol
Tersangka Kasus Mutilasi Tidak Kenal Orangtua Kandungnya
Alanshia (32), tersangka pemutilasi Tony Arifin Djomin (45), mengaku lahir di Jawa Timur.
Penulis:
Theresia Felisiani
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Alanshia, tersangka kasus mutilasi di Ancol, Jakarta Utara.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alanshia (32), tersangka pemutilasi Tony Arifin Djomin (45), mengaku lahir di Jawa Timur. Ia sempat hijrah ke Cina mengikuti orangtua angkatnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno mengatakan, berdasarkan hasil interograsi, Alanshia menjadi WNI sejak 2009, sesuai KTP-nya. Tersangka juga mengaku lahir di Jawa Timur, namun ia tidak mengetahui siapa orangtua kandungnya.
"Dia tidak tahu siapa orangtua kandungnya. Umur dua tahun dia dibawa ke Cina oleh orangtua angkatnya bernama Robi (30). Baru lah ia kembali lagi ke Indonesia," ungkap Putut di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/3/2013).
Putut menambahkan, tersangka tidak terlalu menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. (*)
