Sabtu, 4 Oktober 2025

Mutilasi di Ancol

Kepala Korban Sempat Dilas Sebelum Dimutilasi

Alanshia (32), tersangka pemutilasi Tony Arifin Djomin (45), ternyata sempat mengelas kepala Tony, untuk menghilangkan identitas korban.

zoom-inlihat foto Kepala Korban Sempat Dilas Sebelum Dimutilasi
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Alanshia, tersangka kasus mutilasi di Ancol, Jakarta Utara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alanshia (32), tersangka pemutilasi Tony Arifin Djomin (45), ternyata sempat mengelas kepala Tony, untuk menghilangkan identitas korban.

"Senin (11/3/2013) pukul 20.00 WIB, korban datang ke ruko tersangka, terlibat cekcok. Lalu, Selasa (12/3/2013) dini hari, tersangka mulai memutilasi korban," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/3/2013).

Putut menuturkan, korban dimutilasi di kamar mandi lantai tiga ruko, menggunakan gergaji besi, gergaji kayu, dan pisau cutter.

Tersangka juga mencoba membakar kepala korban menggunakan las listrik, untuk menghilangkan identitas korban.

Namun, upaya itu tidak bisa dilakukan, hingga akhirnya potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam sebuah koper, dua kardus, dan lima kantong plastik.

Lalu, satu koper dan dua kardus disembunyikan di bawah dus karton di gudang lantai satu, sementara lima kantong plastik disembunyikan di plafon gudang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved