Sabtu, 4 Oktober 2025

Teroris Rampok Toko Emas

Kapolda: Rampok Toko Emas untuk Biayai Jaringan Teroris

Temuan 12 bom pipa dari tangan tujuh tersangka rampok toko mas Terus Jaya jl Tubagus Angke RT 8 RW 10 Tambora, pada Minggu

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Kapolda: Rampok Toko Emas untuk Biayai Jaringan Teroris
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Barang bukti emas 1 kg

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan 12 bom pipa dari tangan tujuh tersangka rampok toko mas Terus Jaya jl Tubagus Angke RT 8 RW 10 Tambora, pada Minggu (10/3/2013) lalu,  Kepolisian tidak menampik jika seorang dari pelaku merupakan jaringan teroris.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan dirinya tidak menutup kemungkinan jika tujuan perampokan toko emas tersebut digunakan untuk membiayai jaringan teroris.

"Ya bisa dibilang seperti itu (untuk faai), menghimpun dana untuk kegiatan teroris," ungkap Putut, Jumat (15/3/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Putut juga menuturkan, seorang pelaku yang merupakan jaringan teroris berinisial M alias B. Karena M alias B ternyata juga terlibat berbagai kasus lainnya seperti pelaku perampokan bank CIMB Medan dan tersangka bom Beji, Depok.

Lalu lantaran berupaya melarikan diri, M alias B terpaksa ditembak mati petugas. Sementara tersangka lainnya yakni H, A yang juga tewas ditembak petugas, S, T alias A, Kodrat alias P juga meninggal dunia, dan terakhir Kiting.

"Total pelaku yang ditangkap ada tujuh orang, empat orang masih hidup sementara tujuh lainnya tewas ditembak karena berniat kabur," kata Putut.

Putut juga menambahkan barang bukti yang disita polisi yakni lima senjata api rakitan, 12 bom pipa, 34 butir peluru, dua motor, emas 1 kg.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved