Lelang Jabatan
Tak Kompeten, Camat Lurah di Jaksel Siap Lepas Jabatan
Sejumlah camat dan lurah di Kota Administrasi Jakarta Selatan mengaku siap menjalani uji kompetensi yang rencananya akan
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Gopis Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah camat dan lurah di Kota Administrasi Jakarta Selatan mengaku siap menjalani uji kompetensi yang rencananya akan diadakan awal April nanti. Jika tak lulus uji kompetensi, para pejabat wilayah ini mengaku siap melepas jabatan masing-masing.
Mahludin, Camat Kebayoran Baru, termasuk salah satu camat yang mengaku tak gentar menghadapi uji kompetensi. Menurutnya, tak hanya dirinya, setiap camat dan lurah se-DKI Jakarta pun harus siap menghadapi ujian itu.
"Uji kompetensi itu kan pasti sudah dipikirkan baik-buruknya. Ya, kita sebagai bawahan harus siap. Kalau selama ini merasa sudah bekerja dengan baik, nggak perlu takut kehilangan jabatan," kata Mahludin kepada Warta Kota, Jumat (8/3/2013) sore.
Untuk menuju uji kompetensi, pria yang telah menjadi Camat di Kebayoran Baru satu tahun belakangan ini juga tak memiliki persiapan khusus. "Persiapan khusus kita nggak ada, soalnya kita sendiri juga nggak tahu apa yang bakal diuji nantinya," katanya.
Alih-alih menyiapkan sesuatu menuju ujian, mantan wakil camat di wilayah yang sama itu memilih untuk tetap bekerja seperti biasa. "Ya, kita mah yang penting kerja aja," ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, pernyataan senada juga diucapkan Sayid Ali, Camat Cilandak, kepada Warta Kota. Dia dengan tegas mengatakan siap melepas jabatannya jika tak lulus uji kompetensi alias tidak kompeten.
"Nggak, saya nggak takut kehilangan jabatan. Warga kita juga pada tahu bagaimana hasil kerja kita selama ini," ujar Sayid Ali. Ia juga tak punya persiapan khusus menuju perhelatan uji kompetensi itu.
Sebagai bawahan, Ali merasa sudah selayaknya dirinya mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah di level atas. "Ya, kita mah ikut-ikut aja, dah. Yang namanya program Gubernur, ya kita hormatinlah," kata pria yang telah menjabat Camat Cilandak selama 1 tahun 2 bulan ini.
Lurah Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Isa Sanuri, juga tak takut kehilangan jabatan jika tak lolos ujian. "Kalau memang nanti ada uji kompetensi dan saya tidak lulus, ya saya siap saja (kehilangan jabatan--Red)," katanya kepada Warta Kota.
"Kita kan namanya bawahan ya siap-siap saja apa kata pimpinan," bilang Lurah di salah satu wilayah rawan banjir di Jakarta itu.
Namun, lelaki yang sudah 4 tahun menjadi Lurah di Bukit Duri ini juga tak menyiapkan strategi khusus supaya bisa lulus uji kompetensi. "Sementara menunggu itu (uji kompetensi--Red), ya kita tetap bekerja seperti biasa, melayani masyarakat," katanya.
"Nggak ada persiapan khusus, biasa saja. Lagian siapa sih yang mau banjir-banjiran di Bukit Duri, ha...ha...ha...," canda mantan Lurah Mampang Prapatan itu.
Klik: