Bayi Ditolak Rumah Sakit
JK: Rumah Sakit Harus Tambah Fasilitas
Namun menurut JK tentu efek negatif itu harus segera dicarikan solusinya sehingga bisa diminimalisir dampak yang tentu merugikan masyarakat.
lihat foto
Tribunnews.com, Jakarta - Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat ditanya mengenai pelaksanaan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memunculkan kasus bayi Dera beberapa waktu lalu, menilai setiap bentuk perubahan pasti menimbulkan efek baik positif maupun negatif.
"Saya kira setiap perubahan ada efeknya, efek negatif dan positif," ujar JK saat ditemui di kediamannya di Jalan Brawijaya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).
Kasus bayi Dera yang ditolak di 10 rumah sakit dengan alasan fasilitas rumah sakit penuh merupakan bentuk efek negatif dari perubahan yang terjadi tersebut.
"Positifnya masyarakat akan banyak masyara yang bisa berobat kerumah sakit, negatifnya ya itu tadi jadi fasilitas penuh dan tidak cukup," tukas JK.
Namun menurut JK tentu efek negatif itu harus segera dicarikan solusinya sehingga bisa diminimalisir dampak yang tentu merugikan masyarakat.
"Solusinya bagaimana? Ya menambah fasilitas dan tempat," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sempat mencuat kasus bayi Dera yang meninggal akibat kelainan di saluran pencernaannya setelah ditolak 10 rumah sakit dengan alasan fasilitas rumah sakit dalam keadaan penuh.
