Sabtu, 4 Oktober 2025

Bayi Ditolak Rumah Sakit

Jokowi Akan Ubah Ruang Kelas II ke Kelas III RS Tarakan

Melihat fenomena meningkatnya jumlah pasien lantaran Kartu Jakarta Sehat (KJS) dimaksimalkan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jokowi Akan Ubah Ruang Kelas II ke Kelas III RS Tarakan
KOMPAS images/VITALIS YOGI TRISNA
Dara Nur Anggraini, bayi kembar tujuh bulan yang kini dirawat di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2013). Saudari kembarnya, Dera Nur Anggraini yang didiagnosis mengalami gangguan pencernaan dan tenggorokan sudah meninggal dunia, Sabtu (16/2/2013) karena tidak mendapatkan perawatan dengan peralatan yang memadai. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat fenomena meningkatnya jumlah pasien lantaran Kartu Jakarta Sehat (KJS) dimaksimalkan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo akan mengubah sejumlah ruang kelas II RSUD Tarakan.

"Tadi saya perintahkan (ruang) kelas II sebanyak 47 ruang, dijadikan kelas III," ujar Joko Widodo di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013).

Tidak hanya 47 ruang kelas II yang akan diubah menjadi ruang kelas III, Joko Widodo juga menegaskan akan menambah lagi ruang kelas III sebanyak 68 di RSUD Tarakan.

"Besok sudah jadi 68 ruang untuk kelas III," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini.

Menurut Jokowi, tindakan yang diambilnya ini sudah tepat untuk mengakomodir warga kurang mampu yang hanya bisa mendapatkan fasilitas ruangan kelas III.

"Memang perlu diambil tindakan lapangan seperti ini agar bisa ditampung. Kami juga sebetulnya sumber daya manusia juga kewalahan. Luar biasa banyaknya," tutur Jokowi.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved