Jumat, 3 Oktober 2025

Bayi Ditolak Rumah Sakit

Tenggorokan Dera Tersumbat Sejak Lahir

RS Zahira di Jalan Sirsak, Jagakarsa, adalah tempat kelahiran bayi kembar Dera dan Dara Nur Anggraini.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- RS Zahira di Jalan Sirsak, Jagakarsa, adalah tempat kelahiran bayi kembar Dera dan Dara Nur Anggraini. Dera, anak dari pasangan Eliyas Setia Nugroho dan Elisa Darawati, warga Kompleks Jati Padang Baru, RT 14 RW 6, Pasar Minggu, dikatakan memiliki kelainan di saluran lambung dan tak dapat menerima asupan air susu ibu (ASI).

Pada Sabtu 16 Februari malam, Dera meninggal. Informasi sementara, Dera sempat dibawa ke RS Fatmawati, RSCM, RS Harapan Kita, RS Pasar Rebo, Tria Dipa, Asri, Budi, Asih, dan terakhir RSPP (Pertamina). Namun, tidak bisa dirawat dengan alasan ruangan sedang penuh dan peralatannya tidak memadai.

Direktur Utama RS Zahira Andi Erlina mengatakan Dera Nur Anggraini, bayi berusia 4 hari yang meninggal pada Sabtu (16/2/2013) lalu karena masalah pencernaan. Ia juga mengalami kelainan pada tenggorokannya yang bentuknya belum sempurna.

Selama dirawat di RS Zahira, Dera dirawat di ruang Perinatal. Namun, karena kondisinya terus melemah, tim dokter dari RS Zahira menyatakan, Dera harus dirawat di rumah sakit yang memiliki neonatal intensive care unit (NICU), ruang perawatan bagi bayi baru lahir yang memiliki gangguan kesehatan.

Lisa Darawati (20), ibu Dera, datang ke RS Zahira setelah mendapat rujukan dari Puskesmas Pasar Minggu 2 pada Minggu (10/2). Lisa tiba di RS Zahira sekitar pukul 21.30. Lisa melahirkan anak kembar, yaitu Dera Nur Anggraini dan Dara Nur Anggraini, melewati persalinan dengan cara caesar. Saat itu, tingkat rabun jauh pada mata Lisa sudah mencapai minus 8, tidak memungkinkan untuk persalinan secara normal. Usia kandungannya belum mencapai 9 bulan.

"Bayi pertama (Dera) lahir pada pukul 23.40 dengan berat 1.000 gram dan panjang 36 cm. Bayi kedua (Dara) lahir pukul 23.42 dengan berat 1.400 gram dan panjang 39 cm," urai Erlina.

Pihak RS Zahira sempat menghubungi lima rumah sakit. Namun, kelima rumah sakit itu tidak bisa menampung dengan alasan penuhnya kamar perawatan. Namun, dia tidak menyebutkan rumah sakit mana saja yang telah dihubunginya.

Nyawa Dera akhirnya tidak tertolong dan meninggal dunia pada Sabtu (16/2/2013) sekitar pukul 18.30. Pascameninggalnya Dera, RS Zahira akhirnya melakukan koordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan untuk bisa merujuk saudara kembar Dera, yaitu Dara, ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap. Akhirnya, pada Minggu (17/2/2013), Dara dibawa ke RS Tarakan, Tomang, Jakarta Barat.

"Bayi kedua (Dara) saat ini kondisinya membaik, berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, maka mentransfer bayi kedua ke RS Tarakan untuk memperoleh NICU," papar Erlina. (tribunnews.com/bah)

Baca juga:

Bayi Ditolak Rumah Sakit

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved