Haryanto Tahu Wajah Putri Muzdalifah dari Internet

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Drama penculikan Siti Nurjanah Putri Muzdalifah alias Nana, akhirnya berakhir.

Polisi menemukan lokasi penyekapan Nana dan menangkap penculiknya Fadlun Haryanto (29), Sabtu (26/1/2013) sekitar pukul 03.00 WIB.

Lantas, bagaimana Haryanto melancarkan aksinya? Bagaimana pula dia bisa mengenali wajah putri Muzdalifah? Dalam wawancara khusus dengan Tribunnews.com, Haryanto mengaku tak sulit mencari tahu putri tiri Nassar 'KDI'.

"Saya browsing di internet, cari tahu anaknya. Kan banyak di internet fotonya," ungkap Haryanto.

Pria ini sepertinya sangat familiar dengan dunia maya. Ia tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan wajah Nana di internet.

Begitu mengenali wajah bocah tersebut, Haryanto mulai merencanakan persiapan peculikan Nana di sekolahnya. Pada 17 Januari 2013, Haryanto dan seorang rekannya, AS (buron) berhasil menemukan Nana di sekolahnya di kawasan Tangerang, Banten, dan membawa kabur ke Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Haryanto menyekap Nana di sebuah rumah kontrakan milik seorang warga sekitar. Haryanto dan AS menyekap Nana selama 10 hari di rumah itu, dengan kondisi memprihatinkan.

Tangan, kaki, bahkan sebagian tubuh bocah itu diikat tanpa bisa leluasa bergerak. Drama penculikan usai, setelah Resmob Polda Metro Jaya menggerebek rumah Haryanto. Haryanto ditangkap, namun rekannya, AS berhasil kabur. (*)