Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

Target Jokowi Meleset

Gubernur DKI Jakarta mengaku targetnya meleset saat pembangunan dinding tanggul Latuharhary yang jebol Kamis (17/1/2013) malam.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Target Jokowi Meleset
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (topi merah) memantau pemasangan tanggul banjir kanal barat di dekat Jalan Latuharhary Jakarta Pusat yang jebol akibat luapan air, Jumat (18/1/2013). Jebolnya tanggul ini menyebabkan banjir menggenangi Jalan MH Thamrin hingga depan Istana Merdeka. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Gubernur DKI Jakarta mengaku targetnya meleset saat pembangunan dinding tanggul Latuharhary yang jebol tadi malam.

Sebelumnya Jokowi menargetkan pembangunan tersebut rampung semalam.

"Targetnya kan tadi malam. Tadi malam sampai jam setengah empat (03.30 WIB) nggak rampung ya diterusin. Targetnya secepatnya. Jangan besok-besok," ujar Jokowi di tanggul Latuharhary.

Dikatakan Jokowi, pekerjaan tersebut mengalami kendala disebabkan material-material untuk membangun dinding tanggul yang jebol belum semuanya sampai.

"Material baru berbondong-bondong ke sini. Tapi macet. Semuanya darurat. Alat-alat berat juga terhambat di luar," ujar Jokowi yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang putih dan memakai topi warna merah.

Alat berat sendiri, sejauh ini, hanya ada dua yang beroperasi.

Walau demikian, pria yang menjabat walikota Solo selama tujuh tahun itu tetap optimis pembangunan dinding tanggul akan selesai.

"Tapi enggak apa-apa. Kita optimis bisa dirampungkan," kata gubernur DKI ke 17 itu.

Pantauan tribun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat menjatuhkan batu-batu dari fly over ke tanggul tersebut.

Tanggul tersebut memang segera harus dirampungkan. Akibat tanggul yang jebol, kawasan Thamrin dan Sudirman banjir hingga sepinggang orang dewasa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved