Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir Dahsyat Jakarta

BMKG: Tiga Hari Kedepan Aktifitas Monsun Asia Masih Berlangsung

Menguatnya aktifitas Monsun Asia merupakan faktor yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin mulai dari Sumatera bagian selatan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto BMKG: Tiga Hari Kedepan Aktifitas Monsun Asia Masih Berlangsung
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tanggul banjir kanal barat di Jalan Latuharhary Jakarta Pusat jebol sepanjang 30 meter akibat luapan air, Jumat (18/1/2013). Jebolnya tanggul ini menyebabkan banjir menggenangi Jalan MH Thamrin hingga depan Istana Merdeka. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menguatnya aktifitas Monsun Asia merupakan faktor yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin mulai dari Sumatera bagian selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara. Dimana daerah tersebut didalam ilmu meterologi merupakan wilayah potensial untuk pertumbuhan awan hujan.

Menurut Soepriyo, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, kondisi cuaca yang terpantau hari ini adalah sebagai dampak dari adanya aktifitas Monsun Asia, menyebabkan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya termasuk Banten dan Jawa Barat.

"Diperkirakan aktifitas Monsun Asia diprediksi akan berlangsung sampai dua atau tiga hari mendatang," kata Soepriyo di Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Berdasarkan pantauan curah hujan di wilayaj Jabodetabek tercatat pagi pukul 07.00 WIB, aktifitas Monsun Asia menunjukkan adanya curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Seperti di tanjung Priok 95 mm, Kemayoran 81 mm, Pakubuwono 57 mm, Cileduk 59 mm, Depok 63,5 mm, Cengkareng 103 mm, Kedoya 125 mm, Pantai Indah Kapuk 80,5 mm.

BMKG pun meminta masyarakat untuk mewaspadai Aktifitas Monsun Asia yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas lebat. "Kami minta masyarakat waspada terhadap aktifitas Monsun Asia," ujar Soepriyo.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved