12 Warga Jakarta Meninggal Akibat Banjir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta direndam banjir sejak Selasa (15/1/2013) hingga Jumat (18/1/2013). Korban meninggal sudah 12 orang.

Korban meninggal berada di luar korban banjir di luar Jakarta. Dari 12 korban meninggal, sembilan di antaranya adalah warga Jakarta Barat, satu orang dari Jakarta Timur, satu orang dari Jakarta Selatan, dan satu orang belum diketahui alamatnya.

Banjir Jakarta telah menggenangi 32 kecamatan, 102 Kelurahan, 337 RW, dan 910 RT. Banjir pun telah menyebabkan 18.018 jiwa mengungsi. Berikut data korban meninggal banjir Jakarta berdasarkan data dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB DR Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (18/1/2013).

1. Untung Kusnadi (82). Warga Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Meninggal karena kedinginan dan sakit paru-paru.

2. Lusiana (72). Warga Tambora, Jakarta Barat. Menggigil di rumah, saat diselamatkan di posko kesehatan sudah meninggal.

3. Sugito (80). Warga Tambora, Jakarta Barat. Terpeleset di rumahnya dan sakit jantung.

4. Angga (13). Warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Hanyut di Kali Sekretaris.

5. Mak Inah (82). Warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Sakit dan usia lanjut.

6. Mujiyo (46). Warga Cengkareng, Jakarta Barat. Kesetrum listrik.

7. Muhamad Haikal (2). Warga Cengkareng, Jakarta Barat. Jatuh dari tempat tidur rumahnya yang terendam banjir satu meter. Ibunya sedang di dapur.

8. Solahuddin (35). Warga Kalibata Pulo, Pancoran, Jakarta Selatan. Kesetrum listrik.

9. Wahyudi (26). Warga Pancoran Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Kesetrum listrik.

10. Raif Anjar Agasi (13). Warga Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kesetrum listrik di rumahnya.

11. Masuriyah (50). Kesetrum listrik di rumahnya yang kebanjiran.

12. Udin Wahyudin (34), ditemukan meninggal di rumahnya di RT 8/RW 8 Kedaung, Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. (*)