Akibat Syuting di Ruang ICU
Ayahanda Ayu: Saya Sudah Menerima Ayu Meninggal
Kurnianto (47), orangtua pasien penderita Leukimia, Ayu Tria Desiana (9) yang anaknya meninggal dunia di RS Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurnianto (47), orangtua pasien penderita Leukimia, Ayu Tria Desiana (9) yang anaknya meninggal dunia di RS Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, menegaskan bahwa meninggalnya Ayu tidak ada kaitannya dengan syuting sinetron "Love In Paris."
Ditemui Tribunnews.com di kediamannya di Jalan Pisangan Baru, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2012), karyawan di stasiun radio berita swasta itu mengatakan sejak awal ia sudah menjelaskan bahwa ia hanya mengeluhkan aktivitas syuting sinetron di ruang ICU, dan tidak pernah menyebutkan aktivitas syuting menyebabkan putri sulungnya yang tengah menjalani operasi meninggal.
"Tapi kalau ada yang memelintir ya sudah lah, terserah mereka, kalau saya sih sudah menerima anak saya meninggal," katanya.
Hari ini, ia memutuskan untuk menyambangi Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI), RSAB Harapan Kita dan kantor Kementerian Kesehatan, untuk kembali menjelaskan kronologi Kamis (27/12/2012) dini hari lalu, dimana putrinya menjalani operasi, sementara tak jauh dari situ syuting sinetron juga tengah berlangsung.
Selain itu, ia juga telah menerima permintaan maaf dari pihak rumah sakit, dan dari sejumlah artis yang main dalam sinetron tersebut.
Ayahanda Ayu itu juga menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah berpikir untuk melanjutkan kasus itu ke ranah hukum. Walaupun demikian, ia telah menunjuk seorang pengacara bernama Hasiolan Sinaga.
"Terserah masyarakat atau siapapun kalau kasus itu mau dilanjutkan, yang pasti saya berharap melanjutkan hidup," terangnya.