Jumat, 3 Oktober 2025

KMP Bahuga Jaya Tenggelam

Komisi V DPR Tak Habis Pikir Ada Tabrakan Kapal

Komisi V DPR RI meminta KNKT menginvestigasi kecelakaan antara KMP Bahuga Jaya dengan kapal tanker Nogastar.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Komisi V DPR Tak Habis Pikir Ada Tabrakan Kapal
Tribun Lampung/Perdiansyah
Petugas mengevakuasi korban meninggal penumpang kapal roro KM Bahuga Jaya yang bertabrakan dengan kapal tanker Norgas Cathinka di perairan Selat Sunda, Rabu (26/9/2012) pagi, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kapal tanker menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sehingga lambung KM Bahuga robek dan kapal tenggelam. Laporan terakhir menyebutkan jumlah penumpang yang telah dievakuasi sebanyak 219 orang, 211 orang selamat, 7 orang tewas, dan seorang kritis. Tribun Lampung/Perdiansyah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR RI meminta KNKT menginvestigasi kecelakaan antara KMP Bahuga Jaya dengan kapal tanker Nogastar.

Anggota Komisi V DPR RI Saleh Husein mengaku tak habis pikir dengan kecelakaan tersebut.

"Saya enggak habis pikir di laut yang luas dan cuaca juga baik kok bisa kapal tabrakan," kata Saleh di gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Saleh mengharapkan, kerja keras dari tim SAR guna mengevakuasi seluruh penumpang. Ia juga meminta pihak ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) dapat memfasilitasi keluarga korban untuk bertemu dengan para korban.

"Ke depan harus ada peningkatan pengawasan terhadap pemberian Surat Izin Berlayar (SIB) dan harus diketahui betul kondisi dari si nahkoda," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi V, Nova Iriansyah. Ia meminta KNKT untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap kecelakaan ini dan menjelaskan kepada publik dalam waktu cepat.

"Kami menyesalkan dan prihatin terhadap kejadian ini dan mendesak pemerintah dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat dan ASDP untuk mengusut tuntas kejadian ini," imbuhnya.

Selain itu, Komisi V meminta Kementerian Perhubungan untuk melakukan evaluasi dan audit tentang penyeberangan Merak Bakauheuni mengingat padatnya jalur tersebut.

"Kita sedang mempertimbangkan segera membentuk Panja untuk kecelakaan ini, dan mengambil langkah-langkah konkrit apabila sudah ada kesimpulan. Kami ikut berduka terhadap korban kercelakaan tersebut," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, terjadi tabrakan antara KMP Bahuga Jaya dengan kapal tanker Nogastar di sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni, Rabu (26/9/2012) sekitar pukul 04.48 WIB.

Data sementara tujuh korban meninggal dunia ialah penumpang KMP Bahuga Jaya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimuso, menyatakan, dari 219 penumpang yang berhasil dievakuasi, 211 penumpang di antaranya selamat.

KLIK JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved