Pemilihan Gubernur DKI
Rudy Buka Resep Langgeng Bersama Jokowi
Banyak masyarakat kagum dengan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) bersama wakilnya FX Hadi Rudyatmo dalam memimpin Solo.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak masyarakat kagum dengan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) bersama wakilnya FX Hadi Rudyatmo dalam memimpin Solo. Kesuksesan menjalankan pemerintahan Solo itu juga menjadi penentu Jokowi memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Lalu apa yang menjadi resep langgengnya Jokowi dengan Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy itu di Solo?
"Rahasia yang paling penting satu komitmen pertama kali mau berjalan saat mencalonkan diri jadi walikota dan wakil wali kota. Satu siap melayani masyarakat tanpa lelah dan kedua tidak rebutan jabatan apalagi rebutan duit, wong sama-sama gaji tidak kita bawa pulang dan kembali pada masyarakat," ungkap Rudyi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Rudy mengaku puas saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia merasa telah berhasil mendidik Jokowi selama tujuh tahun memimpin Solo. Rudy mengatakan ia mengajarkan Jokowi berorganisasi. Sebelumnya, kata Hadi, Jokowi belum pernah berorganisasi.
"Yang jelas saya puas, saya mendidik Jokowi tujuh tahun dan bisa diterima oleh rakyat DKI. Dia juga sebelumnya belum pernah berorganisasi. Organisasi cuma satgas di Solo, satgas PDIP," kata Rudy.
Rudy mengatakan ia dan Jokowi melayani masyarakat karena hal itu merupakan hakikat pemimpin. Ia mengungkapkan walau tidak ada Jokowi di Solo, Rudy tetap dapat menjalankan roda pemerintahan.
"Yang kami lakukan selama tujuh tahun itu, pertama saya tidak pernah rebutan jabatan tidak pernah rebutan pekerjaan apalagi rebutan duit, akhirnya semua pegang komitmen untuk melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas," katanya.
Ketika ditanya apakah Rudy sedih ditinggalkan Jokowi, ia malah merasa senang karena pasangannya itu dapat melayani masyarakat. "Oh enggak-enggak, saya engga pernah merasa senang gembira yang penting saya melayani, titik. Pisah ranjang selama dalam bangkai NKRI komunikasi itu terus dilakukan," katanya.