Jumat, 3 Oktober 2025

Tawuran Pelajar

Gulai Tikungan Makanan Terakhir yang Disantap Alawy

Ujian selesai sekitar pukul 11.30 WIB, siswa-siswa SMAN 6 keluar dari sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Gulai Tikungan Makanan Terakhir yang Disantap Alawy
TRIBUNNEWS.COM/BAHRI KURNIAWAN
Alawyy Yustianto Putra (15) pelajar SMAN 6 Jakarta yang tewas akibat luka tusukan celurit, (tengah) akibat dianiaya siswa SMA 70 Jakarta

Faruq mengatakan, saat itu rombongan siswa SMA Negeri 70 melengkapi diri dengan senjata tajam seperti parang, celurit dan pedang. Akibatnya siswa SMA 6 berlari menghindari serangan.

"Saya sempat melawan, menangkis sabetan celurit akhirnya jari tangan kanan dan jari tangan kirinya kena sabetan," kata Faruq.

Faruq menambahkan, tak hanya Alawy dan dia yang menjadi korban, ternyata ada seorang korban lain bernama Dimas yang mengalami luka di bagian pelipis karena dipukul menggunakan balok.

Jenazah Alawy diautopsi di RS Fatmawati. Rencananya siswa kelas 10-8 SMA 6 Bulungan yang menjadi korban tawuran itu akan dimakamkan Selasa ini. Dari rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18,00 WIB, jenazah Alawy telah diusung ke kediamannya di Kompleks Cileduk Indah Jalan Mawar V, Blok E 10/10, Tangerang Selatan, Banten, menggunakan ambulans.

Tauri Yusianto, ayah Alawy menemani korban di dalam ambulans. Mereka menunggang beberapa mobil dan puluhan motor, mengiringi perjalanan ke rumah duka. Suasana haru sangat terasa di rumah sakit itu.

Ada pun Endang Pujiastuti, ibu Alawy, mengenakan kerudung ungu tidak hentinya menangis. Kakak perempuan Alawy yang berada di samping ibunya juga terus menumpahkan air mata.

Alawy akan dimakamkan di pemakaman Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa sekitar pukul 10.00 WIB. thf/dgs.


Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved